Rabu, 21 April 2010

TETAP SEMANGAT



Walaupun dalam keadaan banjir kami tetap melaksanakan kegiatan posyandu.Semangat ini juga kami dapatkan dari para kader posyandu,mereka tetap semangat datang ke posyandu yang meskipun akses jalan masuk menuju posyandu mengalami kebanjiran.Semangaaattttt

KEBERSAMAAN


KEBERSAMAAN KAMI TAK TERGANTIKAN

Kegiatan kunjungan rumah,terhadap bayi/Balita dengan berat badan di bawah garis merah merupakan salah satu kegiatan yang di lakukan oleh petugas Puskesmas Malinau Kota.Data data bayi/Balita yang mengalami gangguan gizi ini kami dapatkan dari kader kader posyandu. Biasanya orang tua yang bayi/Balitanya mengalami gangguan gizi,merasa malu membawa anaknya untuk datang ke posyandu,akibatnya berat badan anak yang mengalami gangguan gizi menjadi tidak terpantau dengan baik.
Selain memberikan bantuan susu formula,orang tua balita juga dianjurkan untuk melakukan pemantauan tumbuh kembang anaknya di posyandu setiap bulan dan juga diberikan pengetahuan tentang gizi pada anak dimana jika kekurangan gizi, seorang anak akan mudah sekali terkena berbagai macam penyakit, anak yang kurang gizi tersebut, akan sembuh dalam waktu yang lama. Dengan demikian kondisi ini juga akan mempengaruhi perkembangan intelegensi anak. Untuk itu, bagi anak yang mengalami kurang gizi, harus dilakukan upaya untuk memperbaiki gizinya,melakukan pemberian makanan yang baik kepada si anak dapat menjadikan status gizi si anak menjadi lebih baik.
Pemilihan makanan yang baik untuk si anak,juga hal yang terpenting, makanan yang baik adalah makanan yang kuantitas dan kualitasnya baik. Makanan dengan kuantitas yang baik adalah makanan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan si anak. Misalnya, memberi makanan si anak berapa piring sehari adalah sesuai kebutuhannya. Dan akan lebih baik jika memberikan vitamin dan protein melalui susu. Bagi keluarga yang tidak mampu, bisa menyiasatinya, misalnya mengganti susu dengan telur. Kemudian, makanan yang kualitasnya baik adalah makanan yang mengandung semua zat gizi, antara lain protein, karbohidrat, zat besi, dan mineral.
Dan Upaya yang terakhir adalah dengan mengobati penyakit-penyakit penyerta,pada anak yang mengalami gangguan gizi.

Jumat, 12 Maret 2010

BAKTI SOSIAL DI DESA BATU LIDUNG


Kegiatan pelayanan KB Gratis bekerja sama dengan Ikatan Bidan Indonesia Cabang Malinau di desa Batu Lidung,yang merupakan wilayah Kerja Puskesmas Malinau Kota.Mendapatkan reaksi yang baik oleh para masyrakat terbukti dengan banyaknya peserta KB yang datang.
Dalam Rangka meningkatkan kwalitas hidup dengan semboyan " dua anak lebih baik",KB merupakan indikator penting dalam mewujudkannya. Hanya saja para masyarakat sering terkendala dengan biaya KB yang cukup mahal. Apalagi kontrasepsi jangka panjang misalnya IMPLAN atau IUD. Maka dari itu dengan adanya pelayanan KB yang salah satunya mengadakan pemasangan IMPLANT gratis tidak dilewatkan begitu saja oleh ibu ibu disini. Sebanyak 23 orang Calon Akseptor KB IMPLANT yang mendapatkan pelayanan KB gratis,ada juga KB suntik dan PIL."Semoga aja kegiatan ini bisa dilaksanakan setiap tahunnya"kata salah seorang ibu yang mengaku tidak menggunakan KB karena tidak adanya biaya . by erozh

Sabtu, 06 Maret 2010

Posyandu


Kegiatan Posyandu

Inilah istilah dimana sering kita dengar,tak ada rotan akar pun jadi. Seorang kader posyandu rela menggunakan rumahnya untuk dijadikan fasilitas umum (posyandu),dikarenakan di RT mereka belum mempunyai gedung posyandu.
Semangat yang diperlihatkan oleh para kader harus diacungin jempol semua demi meningkatkan kesehatan bayi balita dan ibu hamil di wilayahnya,mereka rela berbagi.
Di wilayah Puskesmas Malinau masih ada sekitar 3 posyandu yang masih belum mempunyai gedung posyandu sendiri dari total 11 posyandu yang ada.
Upaya Puskesmas Malinau kota dalam masalah ini ,khususnya pemegang Program PKM PSM dan PROMKES tentunya mempunyai andil yang cukup besar ,dari peningkatan kerjasama dengan RT,PKK ,Kepala Desa sampai ketingkat kecamatan dan kerja sama lintas Program .
Sehingga pelayanan di Posyandu dapat berjalan seoptimal mungkin dengan dukungan fasilitas gedung yang memadai.

SIARAN KELILING


Siaran Keliling

Salah satu kegiatan luar gedung Puskesmas Malinau Kota adalah Siaran keliling,yang berguna menyampaikan informasi tentang kesehatan,antara lain informasi adanya pembagian vitamin A,pencegahan penyakit demam berdarah ,pencegahan penyebaran penyakit ISPA/DIARE dan lain lain.
Puskesmas malinau Kota menjadwalkan untuk kegiatan Siaran Keliling dilakukan rutin 1 kali dalam sebulan ,tetapi jika ada KLB maka kegiatan bisa dilakukan sampai dua kali dalam sebulan.
Untuk kegiatan Siaran keliling di desa desa yang mayoritas penduduknya sebagai petani dan peladang maka biasanya kegiatan ini dilaksanakan pada hari sabtu,karena pada saat itulah masyarakat pulang dari ladang atau kebun mereka yang jaraknya sangat jauh sehingga informasi yang tersampaikan bisa di dengarkan oleh semua lapisan masyarakat.

Senin, 22 Februari 2010

PENINGKATAN KWALITAS PELAYANAN POSYANDU


Posyandu di wilayah malinau kota,pada saat ini berjumlah 11 posyandu dengan masing masing satu posyandu di desa Malinau Hilir,tanjung Keranjang,batu lidung dan Pelita,sedangkan terdapat 2 posyandu di desa malinau hulu dan 5 posyandu di desa malinau kota.

Kegiatan Posyandu dilaksanakan setiap bulan sekali sesuai dengan jadwal,hanya saja banyak kendala yang dihadapi oleh kami sebagai tenaga kesehatan maupun oleh kader kader posyandu sendiri misalnya tidak adanya data sasaran di setiap posyandu yang dijadikan acuan untuk penilaian keberhasilan posyandu,pelaksanaan kegiatan yang alur pelayanan posyandu belum terarah dan jelas yang sesuai dengan petunjuk di meja pelayanan.

Beberapa posyandu yang belum mempunyai gedung dan fasilitas posyandu yang memadai serta rendahnya tingkat pengetahuan kader baik tentang tugas dan fungsi masing masing ataupun tentang pengetahuan kesehatan.

Dalam upaya pemecahan masalah tersebut diatas,maka kami dari petugas kesehatan berusaha untuk mencari solusi terbaik mulai dari perbaikan pelayanan kesehatan oleh petugas kesehatan sendiri,yang bertugas di posyandu dan juga mengupayakan semua program kesehatan berjalan dengan baik yaitu dengan penambahan petugas diare dan asi esklusif untuk berperan serta dalam kegiatan posyandu.

Dan untuk kelengkapan data kami melakukan rekapitulasi data selesai posyandu dilaksanakan.Sedangkan dalam kerjasama lintas sektoral pada saat ini kami masih terus berusaha mendapatkan dukungan dan perhatian dalam hal sarana dan prasarana,baik dari fihak kepala desa atau kecamatan demi terwujudnya kelancaran kegiatan posyandu.

Peningkatan pengetahuan kader diupayakan dengan cara kegiatan penyuluhan di setiap kegiatan posyandu oleh petugas kesehatan sesuai dengan program kesehatan masing masing.

Dan salah satu upaya lain adalah pembinaan kader posyandu yang pada saat ini dilaksanakan.

Diharapkan pula dengan adanya pembinaan kader posyandu ini bisa membuat peningkatan peran serta masyarakat dalam menemukan ide ide inovatif di segi kesehatan.

Yang bisa menjadi daya ungkit untuk kwalitas posyandu.Sehingga posyandu di masa mendatang penuh dengan semangat kebersamaan dan keterpaduan sesuai dengan peran fungsi masing masing demi terwujudnya manusia manusia yang sehat yang berguna bagi nusa dan bangsa.

ANEMIA PADA IBU HAMIL


Anemia adalah suatu keadaan dimana jumlah sel darah merah atau jumlah hemoglobin (protein pengangkut oksigen) kurang dari normal. Selama hamil, volume darah bertambah sehingga penurunan konsentrasi sel darah merah dan hemoglobin yang sifatnya menengah adalah normal.

Selama kehamilan, diperlukan lebih banyak zat besi (yang diperlukan untuk menghasilkan sel darah merah) karena ibu harus memenuhi kebutuhan janin dan dirinya sendiri. Jenis anemia yang paling sering terjadi pada kehamilan adalah anemia karena kekurangan zat besi, yang biasanya disebabkan oleh tidak adekuatnya jumlah zat besi di dalam makanan.

Anemia juga bisa terjadi akibat kekurangan asam folat (sejenis vitamin b yang diperlukan untuk pembuatan sel darah merah). Diagnosis ditegakkan berdasarkan hasil pemeriksaan darah yang menentukan jumlah sel darah merah, kadar hemoglobin dan kadar zat besi dalam darah. Anemia karena kekurangan zat besi diobati dengan tablet besi. Pemberian tablet besi tidak berbahaya bagi janin tetapi biasa menyebabkan gangguan lambung dan sembelit pada ibu, terutama jika dosisnya tingggi.

Wanita hamil dianjurkan untuk minum tablet besi meskipun jumlah sel darah merah dan kadar hemoglobinnya normal, agar yakin bahwa mereka memiliki zat besi yang cukup untuk janin dan dirinya sendiri. Anemia karena kekurangan asam folat diobati dengan tablet folat. untuk wanita hamil yang menderita anemia sel sabit, pengobatannya masih bersifat kontroversial, kadang perlu dilakukan transfusi darah.